PT Fin Komodo Teknologi

Mobil Komodo Buatan Indonesia Terus Merayap di Terjalnya Pasar Otomotif

0 komentar

Arif Arianto - detikOto, Kamis, 20/08/2015 13:31 WIB
Jakarta - Pasar otomotif Indonesia sepanjang semester pertama lalu mengalami penurunan sekitar 16-17 persen. Penjualan produk sejumlah merek terkenal buatan mancanegara banyak yang melorot, tapi tak demikian dengan mobil buatan anak negeri, Komodo.

“Mobil serbaguna KD 250 AT, generasi keempat kami, Alhamdulillah terus merayap naik. Meski kondisi pasar secara keselutuhan naik, namun penjualan kami masih terjadi. Bahkan terus bertambah,” papar Dewa Yuniardi, Marketing Fin Komodo, saat ditemui detikOto, di arena IIMS 2015, JiEXPO, Kemayoran, Jakarta.

Menurut Yuniadi, generasi keempat yang dibuat sejak 2011 lalu itu, awalnya hanya terjual 5 unit dalam waktu tiga bulan.

Namun seiring berjalannya waktu dan pengenalan ke sejumlah institusi, permintaan juga terus merambat naik. “Alhamdulillah, sejak beberapa tahun lalu permintaan, bisa mencapai 10 sampai 17 unit,” ucapnya.

Naiknya permintaan tersebut juga dikarenakan hadirnya varian baru yakni varian untuk evakuasi korban kecelakaan, bencana alam, orang sakit yang membutuhkan perawatan medis di medan sulit yang berupa lintasan offroad.

“Ini namanya KD250 AT Medivec. Umumnya, pemesan mobil ini adalah tim medis atau bagian lain dari perusahaan pertambangan, perkebunan, lembaga survei, bahkan institusi pemerintah di daerah pedalaman,” papar Direktur Fin Komodo, Ibnu Susilo.

Bahkan, tak sedikit pembeli individu dari negara-negara di wilayah Afrika yang membeli dan memboyongnya ke negara asalnya. Memang, mereka membeli tidak dalam jumlah besar, hanya satu hingga dua unit setiap orangnya, namun bagi Ibnu hal itu cukup membanggakan.

“Setidaknya kami masih bisa menyelusup di celah-celah yang tak dimasuki merek lain yang besar-besar. Lebih dari itu, kami bangga, upaya rintisan yang kami lakukan sebagai bangsa Indonesia masih bisa bertahan di tengah pasar yang semakin kompetitif dan diakui konsumen,” ujarnya.

Kemampuan dan performa mobil ini tak kalah dengan mobil-mobil lain sejenis buatan pabrikan dari Jepang atau negara lainnya.

Mengusung mesin 250 cc 4Stroke yang bertenaga 14 hp dan 750 rpm, mobil ini mampu melaju hingga kecepatan 60 km/jam. Bahkan, mobil untuk berbagai medan sulit itu memiliki pusat gravitasi yang proporsional sehingga tetap stabil dikendarai di medan yang curam dan kesulitan yang tinggi.

Menggunakan rem hidrolik cakram – baik di roda depan maupun belakang, Uniknya, baik warna maupun perlengkapan bisa dipesan sesuai permintaan pembeli.

Namun yang paling menarik adalah, harganya yang hanya Rp 75 juta (belum termasuk ongkos kirim).

“Mengapa harganya murah karena semua komponen adalah buatan dari dalam negeri, Kecuali mesin yang pengerjaannya dilakukan perusahaan China, meskipun rancang bangun dan desainnya dari kami,” klata Ibnu.

Soal pengerjaan yang masih dilakukan perusahaan Negeri Tirai Bambu, Ibnu beralasan karena investasi untuk pembangunan mesin membutuhkan investasi yang sangat besar. Sehingga, dengan hitungan matematis dan skala ekonomi, hal itu tak memungkinkan bila harus merogoh kocek sendiri. “Tapi paten semua bagian milik kami,” imbuhnya.

Proyek Fin Komodo mulai dikerjakan di Cimahi, Jawa Barat, sejak 2005. Proyek itu bermula dari sebuah riset pasar. Setahun kemudian, atau 2006 desain mobil dikerjakan dan sebuah prototipe dihasilkan pada 2007.

Pada 2008, generasi pertama mulai diproduksi. Dan setelah melakukan perbaikan di sana-sini, generasi demi generasi pun diproduksi, hingga lahir generasi keempat pada 2011.

Memang, tak banyak perubahan yang dilakukan pada generasi keempat kecuali hanya penaambahan aksesoris, meski begitu tetap diminati.

Kini, Ibnu dan kawan-kawan berharap, jika Indonesia ingin mengembangkan mobil nasional yang benar-benar karya anak bangsa sendiri, pihaknya bisa dilibatkan. Minmal diberi ruang untuk terus berkreasi sehingga punya kesempatan yang sama bersaing di tengah kerasnya persaingan pasar.

Ibnu dan kawan-kawan, kini juga berbangga karena bisa ikut serta di pameran IIMS 2015.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : PT Fin Komodo Teknologi | Creating Website | Dewa Yuniardi | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2008. Fin Komodo Offroad - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger