Muhammad Ikhsan - detikOt
Jakarta - Mobil nasional (mobnas) khusus off road Komodo memang hasil keterampilan tangan anak-anak bangsa. Keberadaannya pun terus dikembangkan hingga mengadopsi mesin 250 cc.
Nah selain diminati oleh pengusaha bidang pertambangan atau pertanian, mobnas yang satu ini berhasil menarik minat prajurit TNI AD untuk mencicipinya (test drive).
Presiden Direktur PT Fin Tetra Indonesia Ibnu Susilo yang juga Ketua Asosiasi Industri Automotif Nusantara (Asia Nusa) menuturkan Komodo pernah digunakan TNI AD pada tahun 2008.
"Komodo pernah dipakai oleh Angkatan Darat kita loh," kata Ibnu bangga.
Komando Pasukan Khusus atau Kopasus pun pernah merasakan ketangguhan Mobnas Komodo pada 1 hingga 2 Mei 2010 lalu. Tidak sampai situ saja, personel TNI Angkutan Udara (AU) juga kepincut untuk menaklukan medan lumpur dan tanah merah dengan Komodo pada Februari 2010 lalu.
Sehubungan dengan itu Ibnu pun tidak bisa menutupi kebanggaannya jika kendaraan besutannya menjadi kendaraan operasional para satria-satria tersebut. "Kita senang mereka tertarik dengan Komodo," kata Ibnu sumringah.
Namun sayang hingga kini Ibnu belum mengambil langkah dengan menawarkan secara khusus mobnas Komodo kepada Anggota TNI. Ibnu hanya berusaha jika mobil tersebut dikenal oleh masyarakat Indonesia.
"Saya belum sampai ke situ, biar saja dulu. Untuk sementara ini kita kenalkan terlebih dahulu mobnas kepada publik," tutur Ibnu.
Mobil Komodo berkapasitas mesin 250 cc 4 tak ini tengah dipamerkan di pameran IndoAutomotive di JI Expo Kemayoran, Jakarta.
"Lupakan yang lama kita sudah ada yang baru. Kita ingin menunjukan ke pasar mobil ini powernya besar. Yang lama saja sudah besar apa lagi Komodo yang baru," kata Ibnu.
Ibnu menjelaskan Komodo 250 cc 4 tak adalah bukti mobil nasional yang handal dan bukan lagi sekedar mobil contoh. "Ini bukan lagi prototype, ini sudah improve kita," tegas Ibnu.
Selain rangkanya terbuat dari Tubular, Komodo 250 cc juga sangat tangguh di medan offroad. Komodo 250 cc mengadiopsi suspensi full independent double baik depan dan belakang.
Dengan karakter itu Komodo 250 sangat cocok untuk medan tanah hingga lumpur sekalipun, bahkan sangat stabil jika dikendarai di medan yang tidak rata.
"Mobil ini sangat cocok untuk medan tanah seperti di pertambangan hingga medan berlumpur. Untuk di jalan tidak rata saja mobil ini sangat stabil," yakinnya.
Komodo 250 cc dibanderol Rp 60 juta. Kapasitas produksi per tahun mencapai 50 unit.
( ddn / ddn )
Nah selain diminati oleh pengusaha bidang pertambangan atau pertanian, mobnas yang satu ini berhasil menarik minat prajurit TNI AD untuk mencicipinya (test drive).
Presiden Direktur PT Fin Tetra Indonesia Ibnu Susilo yang juga Ketua Asosiasi Industri Automotif Nusantara (Asia Nusa) menuturkan Komodo pernah digunakan TNI AD pada tahun 2008.
"Komodo pernah dipakai oleh Angkatan Darat kita loh," kata Ibnu bangga.
Komando Pasukan Khusus atau Kopasus pun pernah merasakan ketangguhan Mobnas Komodo pada 1 hingga 2 Mei 2010 lalu. Tidak sampai situ saja, personel TNI Angkutan Udara (AU) juga kepincut untuk menaklukan medan lumpur dan tanah merah dengan Komodo pada Februari 2010 lalu.
Sehubungan dengan itu Ibnu pun tidak bisa menutupi kebanggaannya jika kendaraan besutannya menjadi kendaraan operasional para satria-satria tersebut. "Kita senang mereka tertarik dengan Komodo," kata Ibnu sumringah.
Namun sayang hingga kini Ibnu belum mengambil langkah dengan menawarkan secara khusus mobnas Komodo kepada Anggota TNI. Ibnu hanya berusaha jika mobil tersebut dikenal oleh masyarakat Indonesia.
"Saya belum sampai ke situ, biar saja dulu. Untuk sementara ini kita kenalkan terlebih dahulu mobnas kepada publik," tutur Ibnu.
Mobil Komodo berkapasitas mesin 250 cc 4 tak ini tengah dipamerkan di pameran IndoAutomotive di JI Expo Kemayoran, Jakarta.
"Lupakan yang lama kita sudah ada yang baru. Kita ingin menunjukan ke pasar mobil ini powernya besar. Yang lama saja sudah besar apa lagi Komodo yang baru," kata Ibnu.
Ibnu menjelaskan Komodo 250 cc 4 tak adalah bukti mobil nasional yang handal dan bukan lagi sekedar mobil contoh. "Ini bukan lagi prototype, ini sudah improve kita," tegas Ibnu.
Selain rangkanya terbuat dari Tubular, Komodo 250 cc juga sangat tangguh di medan offroad. Komodo 250 cc mengadiopsi suspensi full independent double baik depan dan belakang.
Dengan karakter itu Komodo 250 sangat cocok untuk medan tanah hingga lumpur sekalipun, bahkan sangat stabil jika dikendarai di medan yang tidak rata.
"Mobil ini sangat cocok untuk medan tanah seperti di pertambangan hingga medan berlumpur. Untuk di jalan tidak rata saja mobil ini sangat stabil," yakinnya.
Komodo 250 cc dibanderol Rp 60 juta. Kapasitas produksi per tahun mencapai 50 unit.
( ddn / ddn )
Posting Komentar