Muhammad Ikhsan - detikOto
dok Ibnu Susilo
Jakarta - Menanggapi tantangan pasar yang menginginkan mobil-mobil berkualitas dan tangguh, produsen mobil nasional Fin Komodo Teknologi yang memproduksi Fin Komodo mempermak mobil tersebut hingga siap bersaing di pasaran.
Fin Komodo pun kini hadir dengan generasi keempat dengan harga Rp 70 juta. Pembaruan yang dilakukan adalah di sektor Electronic Control Unit (ECU). Mobil-mobil Fin Komodo keluaran terakhir sudah dilengkapi ECU yang lebih canggih.
"ECU-nya kini diprogram ulang hingga maksimal. Jadi generasi keempat ini perubahan pada ECU supaya merespons dengan medan Indonesia. Kalau menghadapi tanjakan terus diam, dan langsung digenjot lagi mobil akan langsung naik," kata Presiden Direktur Fin Komodo Teknologi, Ibnu Susilo kepada detikOto, Rabu (9/11/2011) sore.
Produsen mobil asal Cimahi, Jawa Barat itu pun mengakui dengan pembenahan tersebut Fin Komodo generasi 4 akan lebih bersaing.
"Jadi bukan tenaganya dimaksimalkan, tapi torsinya dimaksimalkan, karena untuk jalan nanjak. Untuk warnanya terserah konsumen minta warna apa saja," ungkap Ibnu.
Selanjutnya mobil off-road tersebut tetap mempertahankan mesin 250 cc 1 silinder yang menghasilkan tenaga 14 Hp dan torsi 17,6 Nm. Mesin tersebut dikawinkan transmisi otomatis. Mobil tersebut diklaim hanya membutuhkan 1 liter BBM (bensin) untuk menempuh jarak 20 km.
Perbaikan lain pada Fin Komodo Teknologi terhadap Fin Komodo ke-4 adalah sektor suspensi yang kini menggunakan suspensi hypershock ala Fin Komodo Teknologi. "Suspensinya kita yang buat, jadi lebih hebat lagi," tutup Ibnu.
Fin Komodo pun kini hadir dengan generasi keempat dengan harga Rp 70 juta. Pembaruan yang dilakukan adalah di sektor Electronic Control Unit (ECU). Mobil-mobil Fin Komodo keluaran terakhir sudah dilengkapi ECU yang lebih canggih.
"ECU-nya kini diprogram ulang hingga maksimal. Jadi generasi keempat ini perubahan pada ECU supaya merespons dengan medan Indonesia. Kalau menghadapi tanjakan terus diam, dan langsung digenjot lagi mobil akan langsung naik," kata Presiden Direktur Fin Komodo Teknologi, Ibnu Susilo kepada detikOto, Rabu (9/11/2011) sore.
Produsen mobil asal Cimahi, Jawa Barat itu pun mengakui dengan pembenahan tersebut Fin Komodo generasi 4 akan lebih bersaing.
"Jadi bukan tenaganya dimaksimalkan, tapi torsinya dimaksimalkan, karena untuk jalan nanjak. Untuk warnanya terserah konsumen minta warna apa saja," ungkap Ibnu.
Selanjutnya mobil off-road tersebut tetap mempertahankan mesin 250 cc 1 silinder yang menghasilkan tenaga 14 Hp dan torsi 17,6 Nm. Mesin tersebut dikawinkan transmisi otomatis. Mobil tersebut diklaim hanya membutuhkan 1 liter BBM (bensin) untuk menempuh jarak 20 km.
Perbaikan lain pada Fin Komodo Teknologi terhadap Fin Komodo ke-4 adalah sektor suspensi yang kini menggunakan suspensi hypershock ala Fin Komodo Teknologi. "Suspensinya kita yang buat, jadi lebih hebat lagi," tutup Ibnu.
( ddn / ddn )- oto.detik.com
Posting Komentar