PT Fin Komodo Teknologi

Komodo Sama Puasnya dengan Jip Offroad

0 komentar

Bagja Pratama - detikOto

Jakarta - Mobil yang satu ini, sengaja dikembangkan PT Fin Tetra Indonesia, asal Cimahi,sebagai kendaraan garuk tanah atau offroad. Karenanya, kita tidak bakal menemuinya di jalan raya.

Namun, saat gelaran pameran Industri Transportasi dan Pendukungnya, di gedung Departemen Perindustrian, jalan Gatot Subroto, Jakarta, PT Fin Tetra mempersilakan detikOto untuk mencicipi varian dua penumpang ini.

Melihat tampilannya, memang menantang untuk dipacu, apalagi kalau benar-benar di track bertanah. Namun, karena terbatasnya area, halaman gedung Departemen Perindustrian pun boleh lah untuk merasakan kesan pertama.

Langsung saja mesin dinyalakan. Raungan mesin 2 langkah, berkapasitas 180 cc, dari knalpot tidak terdengar bising, tapi berbeda ketika pedal gas dimain-mainkan. Raungan suara mesin 2 langkah yang khas terdengar bengis, membuat telapak kaki tidak sabar untuk menginjak pedal gas lebih dalam.

Transmisi 3 percepatan sempat membuat bingung, karena jalurnya yang berbeda dengan mobil-mobil konvensional. Masuk gigi satu ke bawah, sedang keatas malah mundur. Tapi, akselarasi sangat responsif ketika perlahan-lahan pedal kopling diangkat.

"Malah kalau bisa, jangan ragu-ragu menginjak gasnya, biar terasa akselarasinya," ujar teknisi dari Komodo memberi panduan.

Beradaptasi satu putaran halaman gedung, selanjutnya detikOto diminta untuk mencoba ketangguhan suspensinya, dengan menaiki trotoar yang terdapat di area halaman gedung Depperin tersebut.

Komodo dipersenjatai suspensi Fully Independent Double Wishbone dengan per keong, pada keempat rodanya, yang dipadukan dengan Ground Clearence 300 mm, membuat mobil ini leluasa untuk melibas permukaan jalan yang seperti apapun, tak terkecuali trotoar.

Benar saja, tinggal menginjak gas sedikit, dengan anteng Komodo melibas trotoar. Sengaja hanya satu sisi ban saja yang menaiki trotoar, agar setingan suspensi independen Komodo lebih terasa.

Sekali dua kali melibas trotoar, detikOto masih menyimpan rasa penasaran. Mau tahu kenapa? Tubuh pengendara sama sekali tidak goyang ataupun terguncang ketika Komodo diajak menaiki trotar. Benarkah itu berkat setingan supensi Komodo yang mumpuni sebagai kendaraan offroad?

Ternyata, selain suspensinya yang handal, perancang Komodo telah mendesain sasisnya pula, yang membuat sebisa mungkin gerak Komodo akan seirama dengan gerak tubuh si pengendara, sehingga ketika melibas permukaan jalan yang seperti apapun, tubuh si pengendara tidak ikut terguncang.

"Bahkan suspensi Komodo lebih nyaman dari sebuah Jip offroad sekalipun," cetus teknisinya.

Bisa terbayang bila Komodo yang dibanderol sekitar Rp 60 juta benar-benar dipacu di alamnya, yakni permukaan jalan bertanah, berpasir, bahkan berbatu sekalipun.

( bgj / ddn )
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : PT Fin Komodo Teknologi | Creating Website | Dewa Yuniardi | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2008. Fin Komodo Offroad - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger