Jakarta - Banyaknya permintaan dari konsumen terhadap varian garuk tanah yang dikembangkan PT Fin Tetra Indonesia asal Cimahi Jawa Barat ini, membuat Komodo berpikir ulang untuk menaikkan kapasitas produksinya.
Hal tersebut diutarakan Comercial & Marketing PT Fin Tetra Indonesia, Dewa Yuniardi, ketika dikunjungi detikOto, di Pameran Alat Transportasi dan Pendukungnya, di gedung Departemen Perindustrian, jalan Gatot Subroto, Jakarta.
"Kita akan coba mulai tingkatkan kapasitas produksi untuk Komodo," ujarnya.
Bila selama ini, PT Fin Tetra sanggup memproduksi Komodo sebanyak 5 unit per dua bulan, kedepannya, jumlah tersebut akan ditambah dua kali lipat menjadi 10 unit per bulan.
Bisa dibilang, meskipun tidak banyak, ini merpakan perkembangan yang massif dari produsen lokal, yang perlahan tapi pasti semakin menunjukkan eksistensinya di pasar otomotif nasional.
Sehingga, harap Dewa, kedepannya Komodo bisa bersaing dengan produk lain di segmentasinya, yakni mobil garuk tanah atawa offroad.
( bgj / ddn )
Hal tersebut diutarakan Comercial & Marketing PT Fin Tetra Indonesia, Dewa Yuniardi, ketika dikunjungi detikOto, di Pameran Alat Transportasi dan Pendukungnya, di gedung Departemen Perindustrian, jalan Gatot Subroto, Jakarta.
"Kita akan coba mulai tingkatkan kapasitas produksi untuk Komodo," ujarnya.
Bila selama ini, PT Fin Tetra sanggup memproduksi Komodo sebanyak 5 unit per dua bulan, kedepannya, jumlah tersebut akan ditambah dua kali lipat menjadi 10 unit per bulan.
Bisa dibilang, meskipun tidak banyak, ini merpakan perkembangan yang massif dari produsen lokal, yang perlahan tapi pasti semakin menunjukkan eksistensinya di pasar otomotif nasional.
Sehingga, harap Dewa, kedepannya Komodo bisa bersaing dengan produk lain di segmentasinya, yakni mobil garuk tanah atawa offroad.
( bgj / ddn )
Posting Komentar